WELLINGTON - Satu cumi-cumi raksasa yang ditangkap dari laut dalam Kutub Selatan diangkat dari tempat pembekuan Rabu (30/4) oleh beberapa ilmuwan Selandia Baru untuk mengetahui lebih banyak mengenai predator raksasa itu.
Cumi-cumi raksasa dengan panjang 8 meter (Mesonychoteuthis hamiltoni) dan memiliki berat 495 kilogram itu adalah cumi-cumi dewasa raksasa yang ditangkap.
Hewan tersebut telah berada di dalam es selama satu tahun setelah ditangkap oleh satu kapal penangkap ikan laut dalam. Cumi-cumi itu memiliki ratusan pengait tajam di lengannya serta paruh besar dan kuat yang dapat dengan mudah mencabut tulang punggung ikan dengan panjang hingga 2 meter, kata Dr Steve O'Shea, ilmuwan dari Auckland University of Technology.
"(Hewan) itu dilengkapi dengan persediaan pembunuh; pengait, paruh, apa saja," katanya.
Menurut O'Shea, cumi-cumi raksasa tersebut, kalau diperkirakan berdasarkan ukuran paruh cumi-cumi yang ditemukan di perut ikan paus, dapat tumbuh hingga 12 meter dan memiliki berat sampai 750 kilogram.
Hewan itu memiliki mata yang berdiameter 27 centimeter. Ini untuk pertama kali mata yang masih utuh ditemukan pada cumi-cumi raksasa. Cumi-cumi tersebut akan diteliti, diukur, dan diperiksa sebelum diawetkan untuk dipamerkan di museum nasional Selandia Baru, Te Papa, akhir tahun ini.
cumi-cumi raksasa yang ditangkap dari laut dalam Kutub Selatan
